Bukan pada dunia yang membuatku lupa dan terjebak nafsu durjana
Sungguh aku ingin masuk surga, tak ingin neraka yang menyala
Lalu aku pun berubah tinggalkan masa laluku yang gulita
Berpakaian Islami walau dilarang mami namun Alloh tetap dihati.
Sungguh aku ingin masuk surga, jadi aku ingin insyaf saja..
**
Semua kawanku bilang
Aku tak lagi menawan
Rambut tak kelihatan
Muka tanpa polesan
Body kupun tidak dipamerkan {2 kali}
Sholatku jadi rajin nyontekpun kutinggalkan mengkaji Qur'an kegemaranku
Lalu doiku lari, kawan-kawanku pergi, namun Alloh tetap dihati.
Sungguh aku ingin masuk surga, jadi aku ingin insyaf saja..
Lalu aku pun berubah tinggalkan
masa laluku yang gulita
Berpakaian Islami walau dilarang mami namun Alloh tetap dihati.
Sungguh aku ingin masuk surga, jadi aku ingin insyaf saja..(kembali ke **)
Berpakaian Islami walau dilarang mami namun Alloh tetap dihati.
Sungguh aku ingin masuk surga, jadi aku ingin insyaf saja..(kembali ke **)
{catatan dari seorang santri yang
menginginkan kebaikan ada pada dirinya}
Layaknya
Mush’ab Bin Umair pemuda tampan menawan, hartawan, penuh wibawa ,idama para
wanita quraisy, keberadaannya pasti diketahui banyak orang. Siapakah yang tidak
mengenal belaiu? Ia adalah Sahabat Rasulullah sekaligus duta Islam yang pertama..
kita lihat kehidupan Mush’ab ketika belum memeluk islam, apapun yang ia minta
terpenuhi, hidupnya layak seorang raja bahkan sebanding dengan kaisar, setiap
melewati suatu tempat orang-orang yang berada di sekitar pasti mengetahuinya
walaupun ia sudah meninggalkan tempat tersebut.
Waktu
demi waktu metamorfosis pun terjadi pada
diri sang pemuda tersebut, ia berubah menjadi cahaya barisan pemudah islam,
menjadi yang terbaik di antara yang terbaik, ia memeluk islam, dan kehidupannya
pun berbalik yang semula hidup mewah, banyak kawan, akhirnya ia ditinggalkan
begitu saja, tak cukup di situ orang yang paling di cintainya ibunya pun
mengancampanya dan mengambil apa-apa yang ada pada dirinya dan ia hanya
memiliki apa yang ia pakai.
Tapi
itu semua tidak menghalangi dirinya tetap pada jalan cahaya Allah yang selalu
memancarinya kekuatan, persahabatan, serta mampu membawanya pada ridho sang
Kholiq.
walaupun penuh dengan ujian, cobaan, tempaan, didikan serta liku-likunya kekerasan yang ia alami itu semua tidak membuatnya kembali kepada ia yang dulu. Itu semua karena ia tahu akan hakikatnya dirinya saat ini, yakni penuh dengan pahala dan kebaikan. Dan pada hakikatnya manusia hidup hanya menginginkan kebaikan dan kesenangan dalam kebaik. Mush’ab Bin Umair memilih jalan yang tepat dan jitu karena ia memilih jalan kebiakan dan jalan yang tidak akan pernah di sesali.
walaupun penuh dengan ujian, cobaan, tempaan, didikan serta liku-likunya kekerasan yang ia alami itu semua tidak membuatnya kembali kepada ia yang dulu. Itu semua karena ia tahu akan hakikatnya dirinya saat ini, yakni penuh dengan pahala dan kebaikan. Dan pada hakikatnya manusia hidup hanya menginginkan kebaikan dan kesenangan dalam kebaik. Mush’ab Bin Umair memilih jalan yang tepat dan jitu karena ia memilih jalan kebiakan dan jalan yang tidak akan pernah di sesali.
Begitupun
dengan dirimu wahai saudarakau, kamu sudah memulai langkah yang baik dan benar,
kenapa jalan itulah yang harus kamu
tempuh, perubahanmu adalah bukti kamu berinjak dewasa dan siapa lagi yang akan
merubah dirimu wahai saudaraku selain dirimu? Kami tidak bisa merubah dirimu,
Allah saja memberikan pilihan ada pada tanganmu
..}إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا
بِأَنْفُسِهِمْ{..
“Sesungguhnya Allah tidak akan
mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang
pada diri mereka..” QS 13:11
Awal langkamu mungkin saja berat, tapi
ingat di setiap kesusah pasti ada 2 kemudahan, dan kelak kamu akan memetik
hasil dari buah yang selama masa perjalalanmu kamu simpan dan kamu jaga. Dirimu
saat ini sangatlah special kenapa? Karean banyak orang yang menginginkan
dirinya layaknya dirimu tapi tidak bisa, bersyukurlah atas jalan yang Allah
berikan kepadamu, dengn bersyukur Allah pasti akan menambahkan kekuatan dan
kebaikan agar kamu bisa istiqomah di jalamu.
Dan
(ingatlah) tatakala Tuhan kamu memberitahu: "Demi sesungguhnya! Jika kamu
bersyukur nescaya Aku akan tambahi nikmatKu kepada kamu, dan demi sesungguhnya,
jika kamu kufur ingkar sesungguhnya azabKu amatlah keras".
Rasulullah
SAW bersabda, "Iman terbagi dua, separuh dalam sabar dan separuh dalam
syukur". (HR Al-Baihaqi)
Jadikan
dirimu layaknya kupu-kupu, prosesi (kepompong) perubahan yang tidak dinantika,
tapi ketika sudah menjadi kupu-kupu banyak orang yang akan mencarinya,
sejatinya dirimu belum tahu seindah apa dirimu saat ini, tapi orang lain
mengetahuinya layaknya kupu-kupu yang tidak tahu akan keindahan yang ia miliki.
Saat ini jalani yang sudah ada di hadapanmu, orang-orang yang menghalangi
dirimu sejatinya ia iri denganmu, karean mereka tidak bisa menjadi sepertimu. Keputusanmu
sudah tepat dan benar karena ketaatanmu kamu tumpu pada Allah bukan kepada
siapa-siapa, tapi ingat taatilah mereka yang membawamu taat kepada Allah juga. Jangan
terlarut dalam kesedihan karena kami semua mendukungmu. Harapan kami jadikan
dirimu benar-benar seorang hafidz 30 juz dalam usia mudamu dan jangan lupa amalkan
apa-apa yang kamu hafal, niscaya kamu akan termasuk keluarga Allah Subhanahu
Waa ta’aala..
#Semoga
Allah mencintaimu
0 komentar:
Posting Komentar