catatan sipil

" Karena Kita Adalah Buku Yang Berjalan "


Perubahan



Telah kuputuskan untuk selalu taat hanya satu kepada Alloh
Bukan pada dunia yang membuatku lupa dan terjebak nafsu durjana
Sungguh aku ingin masuk surga, tak ingin neraka yang menyala

 Lalu aku pun berubah tinggalkan masa laluku yang gulita
Berpakaian Islami walau dilarang mami namun Alloh tetap dihati.
Sungguh aku ingin masuk surga, jadi aku ingin insyaf saja..

**
Semua kawanku bilang
Aku tak lagi menawan
Rambut tak kelihatan
Muka tanpa polesan
Body kupun tidak dipamerkan {2 kali} 

Sholatku jadi rajin nyontekpun kutinggalkan mengkaji Qur'an kegemaranku
Lalu doiku lari, kawan-kawanku pergi, namun Alloh tetap dihati.
Sungguh aku ingin masuk surga, jadi aku ingin insyaf saja..

 Lalu aku pun berubah tinggalkan masa laluku yang gulita
Berpakaian Islami walau dilarang mami namun Alloh tetap dihati.
Sungguh aku ingin masuk surga, jadi aku ingin insyaf saja..(kembali ke **)
{catatan dari seorang santri yang menginginkan kebaikan ada pada dirinya}

Layaknya Mush’ab Bin Umair pemuda tampan menawan, hartawan, penuh wibawa ,idama para wanita quraisy, keberadaannya pasti diketahui banyak orang. Siapakah yang tidak mengenal belaiu? Ia adalah Sahabat Rasulullah sekaligus duta Islam yang pertama.. kita lihat kehidupan Mush’ab ketika belum memeluk islam, apapun yang ia minta terpenuhi, hidupnya layak seorang raja bahkan sebanding dengan kaisar, setiap melewati suatu tempat orang-orang yang berada di sekitar pasti mengetahuinya walaupun ia sudah meninggalkan tempat tersebut.
Waktu demi waktu  metamorfosis pun terjadi pada diri sang pemuda tersebut, ia berubah menjadi cahaya barisan pemudah islam, menjadi yang terbaik di antara yang terbaik, ia memeluk islam, dan kehidupannya pun berbalik yang semula hidup mewah, banyak kawan, akhirnya ia ditinggalkan begitu saja, tak cukup di situ orang yang paling di cintainya ibunya pun mengancampanya dan mengambil apa-apa yang ada pada dirinya dan ia hanya memiliki apa yang ia pakai.
Tapi itu semua tidak menghalangi dirinya tetap pada jalan cahaya Allah yang selalu memancarinya kekuatan, persahabatan, serta mampu membawanya pada ridho sang Kholiq.
walaupun penuh dengan ujian, cobaan, tempaan, didikan serta liku-likunya kekerasan yang ia alami itu semua tidak membuatnya kembali kepada ia yang dulu. Itu semua karena ia tahu akan hakikatnya dirinya saat ini, yakni penuh dengan pahala dan kebaikan. Dan pada hakikatnya manusia hidup hanya menginginkan kebaikan dan kesenangan dalam kebaik. Mush’ab Bin Umair memilih jalan yang tepat dan jitu karena ia memilih jalan kebiakan dan jalan yang tidak akan pernah di sesali.
Begitupun dengan dirimu wahai saudarakau, kamu sudah memulai langkah yang baik dan benar, kenapa  jalan itulah yang harus kamu tempuh, perubahanmu adalah bukti kamu berinjak dewasa dan siapa lagi yang akan merubah dirimu wahai saudaraku selain dirimu? Kami tidak bisa merubah dirimu, Allah saja memberikan pilihan ada pada tanganmu
..}إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ{..
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka..” QS 13:11
Awal langkamu mungkin saja berat, tapi ingat di setiap kesusah pasti ada 2 kemudahan, dan kelak kamu akan memetik hasil dari buah yang selama masa perjalalanmu kamu simpan dan kamu jaga. Dirimu saat ini sangatlah special kenapa? Karean banyak orang yang menginginkan dirinya layaknya dirimu tapi tidak bisa, bersyukurlah atas jalan yang Allah berikan kepadamu, dengn bersyukur Allah pasti akan menambahkan kekuatan dan kebaikan agar kamu bisa istiqomah di jalamu.
Dan (ingatlah) tatakala Tuhan kamu memberitahu: "Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur nescaya Aku akan tambahi nikmatKu kepada kamu, dan demi sesungguhnya, jika kamu kufur ingkar sesungguhnya azabKu amatlah keras".
Rasulullah SAW bersabda, "Iman terbagi dua, separuh dalam sabar dan separuh dalam syukur". (HR Al-Baihaqi)
Jadikan dirimu layaknya kupu-kupu, prosesi (kepompong) perubahan yang tidak dinantika, tapi ketika sudah menjadi kupu-kupu banyak orang yang akan mencarinya, sejatinya dirimu belum tahu seindah apa dirimu saat ini, tapi orang lain mengetahuinya layaknya kupu-kupu yang tidak tahu akan keindahan yang ia miliki. Saat ini jalani yang sudah ada di hadapanmu, orang-orang yang menghalangi dirimu sejatinya ia iri denganmu, karean mereka tidak bisa menjadi sepertimu. Keputusanmu sudah tepat dan benar karena ketaatanmu kamu tumpu pada Allah bukan kepada siapa-siapa, tapi ingat taatilah mereka yang membawamu taat kepada Allah juga. Jangan terlarut dalam kesedihan karena kami semua mendukungmu. Harapan kami jadikan dirimu benar-benar seorang hafidz 30 juz dalam usia mudamu dan jangan lupa amalkan apa-apa yang kamu hafal, niscaya kamu akan termasuk keluarga Allah Subhanahu Waa ta’aala..

#Semoga Allah mencintaimu


0 komentar:

Posting Komentar